BANDA ACEH – Sebanyak 40 kader dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Aceh mengikuti latihan roadmap pemenangan bertajuk “Pelatihan Berbasis Struktur Partai”. Kegiatan yang dibuka lansung Ketua DPW Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi itu, berlansung di Sabang, 12-14 Agustus 2022.
Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik DPW NasDem Aceh, Fadhli Ali, mengatakan pelatihan tersebut digelar untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Target pengurus dan kader yang akan dilatih, kata dia, sebanyak 5.400 orang.
“Kegiatan yang bermuara pada upaya merumuskan peta jalan kemenangan bagi NasDem di Aceh ini, akan terus menerus dilaksanakan hingga tingkat kecamatan,” kata Fadhli. “Mulai dari sekarang hingga enam bulan menjelang Pileg.”
Sebelumnya, kata Fadhli, kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan di pesisir barat-selatan Aceh. Yaitu, di Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue.
“Kegiatan ini terus menerus dilakukan sampai pada tingkat DPD dengan sistem klaster 3 atau 4 kabupaten untuk sekali pelatihan,” sebut Fadhli.
Pemateri dalam kegiatan tersebut ialah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasfem Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik, Ahmad Baidowi AR dan lima orang lainnya dari DPP Nasdem.
Di samping itu, Fadhli menyebutkan, Nasdem sudah memasang target sebanyak 15 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh harus direbut dan empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Sedangkan di DPRK, sebanyak 15 kursi.
“Jika target itu dapat kita raih, NasDem akan mengusung kadernya sendiri untuk calon Gubernur Aceh,” ujar Fadhli.
Fadli menjelaskan, Nasdem sedang berupaya menjadi partai modern dan berpolitik dengan mengedepankan gagasan. Karena itu, kata dia, NasDem sangat konsen dengan kegiatan kaderisasi dan pendidikan politik.
Nasdem, kata Fadhli, hakul yakin jika gagasan yang cemerlang untuk membangun negeri akan lahir dari kader-kader yang terdidik, membaca, dan berbasis data. Sehingga gagasan membangun akan lahir benar-benar relevan dengan permasalahan mendasar dan kebutuhan rakyat.
Untuk itu, Fadhli berharap, kader-kader Nasdem bisa melahirkan gagasan yang solutif terhadap permasalahan yang sedang menimpa rakyat. “Bukan sekedar melahirkan gagasan yang biasa-biasa. Ujung-unjungnya sekedar menguras anggaran daerah tanpa jelas manfaat,” sebutnya.[]
